Roma 12:1-8

… supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah: Itulah ibadahmu yang sejati.

(Roma 12:1)

Teens , tentu kamu sering memberi persembahan. kamu mungkin memberi persembahan sekadar untuk memenuhi kewajiban atau kebiasaan yang sudah sering dilakukan. Atau mungkin kamu enggak tahu kenapa harus memberi persembahan. Sebenarnya, untuk apa sih kita memberi persembahan?

Dalam suratnya kepada jemaat di Roma, Paulus berbicara tentang persembahan. Persembahan adalah ungkapan syukur atas kasih Tuhan. Dalam Kitab Perjanjian Lama, terdapat latar belakang dan sejarah mengenai pemberian persembahan yang berkaitan dengan pengelolaan Bait Allah. Para imam bertugas melayani di Bait Allah. Para imam tersebut berasal dari suku Lewi yang tidak mendapatkan tanah warisan suku-suku Israel. Maka, orang-orang dari suku Lewilah yang ditetapkan untuk menjadi imam. Umat memberi persembahan untuk menopang kehidupan dari para imam tersebut. Kini, Paulus menyampaikan bahwa kita diajak untuk memberi persembahan yang bukan sekadar uang, melainkan persembahan yang hidup, yang adalah keseluruhan hidup kita. Pikiran, perkataan, dan tindakan kita adalah persembahan yang hidup bagi Tuhan. Memberikan tubuh kita sebagai persembahan bagi Tuhan merupakan wujud ibadah yang sejati.

Teens, kamu juga diajak untuk mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah. Segala perkataan dan perbuatanmu adalah persembahan bagi Tuhan. Dengan demikian, kamu akan ingat untuk menjaga tingkah lakumu agar selalu menyenangkan hati Tuhan. Persembahkanlah juga waktu, tenaga, pikiran, dan uangmu bagi kemuliaan Tuhan.