RASA AMAN
Bacaan: 1 Raja-raja 5:1-12
Tetapi, sekarang, TUHAN, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku di mana-mana, tidak ada lagi lawan dan tidak ada lagi malapetaka.
(1 Raj. 5:4)
Pak Andi bukanlah orang yang sama seperti dulu. Sejak mengetahui bahwa ia akan memasuki masa pensiun tahun depan, ia telah berubah tabiatnya. Istri dan anak-anaknya kewalahan dengan emosi kemarahannya yang meledak-ledak. Di gereja pun, teman-teman sepelayanannya menjadi sasaran kemarahannya. Ia bukan lagi pribadi yang lembut dan penyabar, tetapi berubah menjadi pengkritik dan selalu ingin menang sendiri. Rupanya, pensiun begitu menakutkan baginya. Ia tidak merasa aman lagi dengan hidupnya. Dalam psikologi, apa yang terjadi pada Pak Andi disebut gejala post power syndrome. Perasaan tidak aman setelah ia tidak lagi memegang jabatan yang sebelumnya dimilikinya.
Sahabat Senior, orang yang merasa aman dalam hidupnya, pasti akan berbuah dan memiliki relasi yang baik dengan sesamanya. Raja Salomo merasa aman dengan hidupnya, sehingga ia bisa bekerja sama dengan Hiram, Raja Tirus, yang membantunya membangun rumah Tuhan. Ia juga bertanggung jawab atas orang- orang upahan Hiram yang dikirim untuk membantunya. Ia tidak takut Hiram mengancam kerajaannya. Yang ia tahu adalah rasa aman itu berasal dari Tuhan sehingga hikmat memenuhi hidupnya. Kiranya Tuhan juga mengaruniakan rasa aman bagi kita.
DOA:
Berilah rasa aman bagi hidup kami, ya Tuhan. Biarlah dengan rasa aman, kami bersikap bijaksana terhadap kekuasaan yang terbatas dan tetap menjadi penolong bagi sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama