Bacaan: 1 Raja-raja 7:1-12

Salomo mendirikan istananya selama tiga belas tahun sampai seluruh istana itu selesai dibangunnya.

(1 Raj. 7:1)

Bu Diah tak putus mendoakan anaknya, Bobby, sejak ia divonis masuk penjara akibat transaksi narkoba sepuluh tahun yang lalu. Setiap hari Bu Diah memohon ampun atas kesalahan anaknya, dan meminta Tuhan untuk menjaganya selama di dalam penjara. Dengan air mata berderai setiap kali berdoa, Bu Diah berharap Tuhan mengubah Bobby menjadi manusia baru. Ketekunan dan doa Bu Diah tidak sia-sia. Setelah keluar dari penjara Bobby terlihat aktif dalam komunitas anti narkoba. Dia menjadi pendamping bagi para pemakai narkoba yang sedang berjuang untuk keluar dari ketergantungan obat tersebut. Dia menjadi narasumber dari berbagai seminar tentang bahaya narkoba.

Sahabat Senior, Raja Salomo menunjukkan karakter ketekunannya ketika membangun istananya. Dia begitu detail memilih bahan, mengatur tata letak, serta konsisten membangun istananya sesuai dengan ukurannya. Salomo melakukannya selama tiga belas tahun sebelum dia menggunakan istananya sebagai tempat pemerintahannya. Ketekunan merupakan karakter yang perlu dimiliki oleh setiap orang Kristen. Ketekunan bukan hanya sekadar bersikap ulet, tetapi juga kedisiplinan dan konsistensi terhadap tujuan yang sedang dikerjakan, termasuk dalam berdoa.

DOA:

Kiranya Engkau memberikan kepada kami ketekunan untuk berdoa dan melakukan pelayanan. Amin.