Amos 9:1-4

“… Aku akan memerintahkan pedang untuk menewaskan mereka di sana. Aku akan mengarahkan mata-Ku kepada mereka untuk malapetaka dan bukan untuk kebaikan.”

(Am. 9:4)

 

 

 

“… Selamat sejahtera, sehat sentosa. Selamat panjang umur dan bahagia.” Demikianlah petikan nyanyian Selamat Ulang Tahun yang seringkali dinyanyikan saat momen ulang tahun seseorang. Dalam nyanyian tersebut terdapat kata-kata yang dijadikan doa dan harapan. Bagi orang yang berulang tahun dipanjatkan doa agar Tuhan memberikan kesejahteraan, kesehatan, keselamatan, panjang umur, dan bahagia.

 

Dalam bacaan Alkitab hari ini, tidak diungkapkan harapan yang baik bagi bangsa Israel. Tuhan tidak menjanjikan kebaikan bagi bangsa Israel layaknya harapan yang diinginkan oleh semua orang. Tuhan justru memerintahkan pedang untuk membunuh bangsa Israel dan membiarkan terjadi malapetaka. Mengapa Tuhan yang Mahakasih justru merancangkan hal yang demikian? Itu semua merupakan penglihatan Nabi Amos tentang apa yang akan terjadi apabila bangsa Israel semakin menjauh dari Tuhan. Mereka telah diperingatkan berulang kali untuk bertobat, tetapi bangsa Israel semakin melawan dan mengabaikan peringatan Tuhan.

 

Youth, Tuhan kita adalah Tuhan yang baik. Ia menginginkan umat-Nya, termasuk kita, hidup seturut kehendak-Nya. Dengan hidup sesuai kehendak-Nya, kita akan memperoleh kebaikan dan berkat. Sesungguhnya, Tuhan tidak menginginkan malapetaka terjadi pada umat-Nya. Oleh sebab itu, marilah kita terus mengikuti firman Tuhan. Menjalankan perintah-Nya bukan karena kita takut mendapat hukuman, tetapi karena kita percaya bahwa segala perintah Tuhan akan membawa kebaikan bagi kita.

 

 

1. Apa yang dikatakan Tuhan melalui Nabi Amos?
2. Mengapa kita menerima hukuman ketika keliru?

 

 

Pokok Doa: Hidup menaati firman Tuhan.