Kolose 4 : 1 – 6

Bertekunlah dalam doa dan dalam pada itu berjaga-jagalah dengan mengucap syukur.

(Kolose 4:2)

Didi kecewa kepada Nino karena tidak tekun dan sungguh-sungguh saat mengerjakan pekerjaan kelompok. “Nino, kamu jangan begitu, itu tidak baik!” tegur Didi. “Ah, biar saja, Di! Kan kamu bisa nanti memperbaikinya,” jawab Nino. “Kalau begitu namanya bukan kerja kelompok, tetapi kerja sendiri dong, Nino. Kamu juga harus sungguh-sungguh mengerjakannya agar nilai kita baik nanti,” ujar Didi.

Adik-adik, mari kita membaca Kolose 4:1-6! Dalam menghadapi pengajaran sesat, Paulus meminta jemaat bertekun dalam iman kepada Yesus saja. Salah satu wujud ketekunan dalam iman adalah berdoa. Paulus tahu bahwa tantangan yang dihadapi jemaat Kolose terlalu berat, dan sulit diatasi dengan kekuatan mereka sendiri. Sebab, ajaran-ajaran sesat itu berasal dari para pemuka agama sehingga tidak mudah dilawan. Karena itu, jemaat mesti tekun dalam berdoa supaya Tuhan meneguhkan iman mereka.

Adik-adik, dengan bertekun dalam berdoa dan merenungkan firman-Nya, kita berarti sedang dan terus memberikan diri kita untuk memuliakan Tuhan. Berikanlah yang terbaik darimu untuk Tuhan.

Doa:       Bapa di Surga, aku mau bertekun. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.