Yesaya 49:1-26

Dengarkanlah aku … TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan; ia menyebut namaku sejak dari rahim ibuku.

(Yesaya 49:1)

“Mengapa sih aku dilahirkan di keluarga ini?” “Mengapa sih aku dilahirkan dengan wajah seperti ini?” “Mengapa sih, aku tidak dilahirkan seperti dia yang punya banyak privilege?” “Mengapa sih kejadian buruk selalu menimpa hidupku?” Pernahkah kamu bertanya dalam hati tentang hal-hal tersebut? Atau pernahkah kamu mempertanyakan setiap kejadian yang ada dalam hidupmu? Sering kali kita mempertanyakan maksud Tuhan dalam setiap kejadian atau makna kehadiran kita di tengah kehidupan kita. Apa rencana Tuhan dalam hidup kita?

Nabi Yesaya juga pernah bertanya tentang peran dan kehadirannya di tengah dunia ini. Yesaya bertanya tentang rencana Tuhan dalam hidupnya. Pada ayat pertama, Nabi Yesaya menyadari bahwa Tuhan telah merencanakan perannya sejak dalam kandungan ibunya. Pada ayat-ayat berikutnya, dinyatakan bagaimana Allah mempersiapkan dirinya untuk mengabarkan kebenaran kepada bangsa Israel. Berada di dalam rencana Tuhan bukan berarti segalanya menjadi mudah. Ada masa-masa di mana Yesaya merasakan usahanya sia-sia belaka, tetapi Tuhan memberikan kekuatan dan menjamin bahwa usahanya akan berhasil pada waktunya. Rencana Allah akan datangnya Mesias yang akan menjadi terang bagi bangsa-bangsa menjadi salah satu kabar yang dibawa oleh Nabi Yesaya. Penggambaran Sion yang dipulihkan adalah rencana Tuhan untuk menyelamatkan umat manusia dengan kehadiran Yesus Kristus.

Teens, Tuhan selalu merancang dan merencanakan yang terbaik bagi umat- Nya. Mungkin saat ini kamu masih mempertanyakan banyak hal yang terjadi dalam hidupmu karena kamu belum mengetahui apa rencana Tuhan. Mungkin apa yang terjadi dalam hidupmu tampak tidak sesuai dengan apa yang kamu harapkan. Namun, tetaplah percaya penuh pada kasih dan tuntunan-Nya, serta meyakini bahwa setiap rencana Tuhan kepadamu adalah yang terbaik.