Keluaran 16:27-36

“Berapa lama lagi kamu menolak untuk mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?

(Kel. 16:28)

Mengatur orang bukanlah hal yang gampang. Orang tidak suka hidup di bawah aturan, kendali, dan otoritas orang lain. Kebanyakan orang lebih senang mengatur daripada diatur. Sama seperti kebanyakan orang, umat Israel pada masa kepemimpinan Musa juga adalah bangsa yang sulit diatur.

Bacaan Alkitab hari ini menceritakan tentang kehidupan umat Israel di padang gurun. Mereka telah keluar dari Mesir untuk menuju ke Tanah Perjanjian. Selama mengembara di padang gurun, Tuhan selalu memelihara mereka. Salah satunya dengan memberikan manna sebagai pengganti roti. Tuhan hanya memberikan manna selama enam hari. Mereka boleh mengumpulkan manna sesuai kebutuhan, tetapi manna tidak bisa disimpan lebih dari sehari, karena akan rusak, berulat, dan busuk. Sayangnya, di antara umat Israel itu ada saja yang sulit diatur. Mereka yang serakah mengumpulkan manna secara berlebihan sehingga manna itu menjadi busuk. Sebagian lagi masih mengumpulkan manna pada hari ketujuh atau hari Sabat. Karena ketidak patuhan mereka, maka Tuhan menegur mereka melalui Musa “..Berapa lama lagi kamu menolak mengikuti segala perintah-Ku dan hukum-Ku?” (ay. 28).

Youth, kesediaan untuk menuruti aturan hanya bisa dilakukan oleh orang yang mau belajar rendah hati dan mau menurunkan ego. Aturan dibuat untuk tujuan yang baik. Oleh karena itu hidup kita akan kacau dan celaka jika kita mengabaikan aturan, termasuk di dalamnya peraturan-peraturan Tuhan. Bersedia diatur oleh Tuhan adalah tanda bahwa kita percaya pada jalan yang Tuhan arahkan.

1. Mengapa umat Israel sulit diatur?
2. Apa akibatnya jika kita sulit diatur?

Pokok Doa: Berserah pada pimpinan Tuhan.