KERJA ADALAH DOA, DOA ADALAH KERJA
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan
mendapat; ketoklah maka pintu akan dibukakan bagimu.
(Mat.7:7)
Suatu ketika, tanpa sengaja Ibu Darmi melihat cucunya sedang berdoa di kamar. Dita, cucu Ibu Darmi berseru, “Tuhan tolonglah Oma yang sedang sakit, beri dia kekuatan dan kesembuhan. Aku sayang sekali sama Oma. Tuhan tolong, amin.” Ibu Darmi pun sangat terharu mendengar cucunya mendoakan kesehatannya. Ia memang sudah satu bulan ini sakit dan keluar masuk rumah sakit. Doa itu memberikan kedamaian dan keteguhan bagi Ibu Darmi untuk terus berusaha dan sembuh.
Kita seringkali mengatakan bahwa saya hanya bisa mendukung dalam doa. Doa dilihat hal sederhana yang tidak terlalu bernilai jika dibandingkan pertolongan dalam bentuk materi. Namun, doa yang tulus dan sungguh-sungguh adalah segalanya. Ia memberikan kekuatan untuk terus berjuang. Ia memberikan ketenangan menghadapi ketakutan dan kekhawatiran. Ia menghentak kita akan hadirnya Allah yang selalu ada dalam kehidupan. Tekun dalam doa tidak perlu dipertentangkan dengan kerja sebab keduanya adalah kesatuan. Doa adalah kerja, kerja adalah doa. Setiap kerja membutuhkan doa dan setiap doa membutuhkan karya. Marilah terus kita bertekun dalam doa dan kerja dalam hidup berkeluarga kita.
DOA:
Ya Allah dalam doa, kami berseru, berkatilah kerja kami.
Perhitungkanlah peluh kami. Gelorakan semangat kami agar dalam
karya kami berdoa dan dalam setiap doa, kami berkarya. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama