KEMUNGKINAN & KETIDAKMUNGKINAN
Matius 19:23-30
“Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.”
(Mat 19:26)
Dalam ilmu statistik dikenal istilah probabilitas. Probabilitas adalah kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Ilmu itu menjadi suatu cara untuk mengetahui besar kecilnya peluang suatu peristiwa yang akan atau telah terjadi. Namun demikian, sebagaimana hasil pemikiran manusia, ilmu probabilitas ini tetaplah terbatas. Mengapa? Sebab, soal kemungkinan dan ketidakmungkinan itu sejatinya berada dalam kehendak dan kuasa Tuhan.
Injil Matius yang menjadi perikop hari ini mencatat ucapan Yesus terkait hal tersebut. Kala itu Yesus sedang berbincang dengan murid-murid-Nya. Setelah Yesus menjelaskan bahwa orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah, mereka mempertanyakan siapakah yang dapat diselamatkan. Yesus berkata, “Lebih mudah seekor unta masuk melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah” (ay. 24). Mengakhiri pembicaraan itu, Yesus menegaskan bahwa sesuatu yang tidak mungkin bagi manusia, dapat menjadi mungkin bagi Allah. Yesus meminta agar para murid mengingat perkataan itu.
Youth, kita mungkin sering berspekulasi dalam hidup. Kita menelisik berbagai kemungkinan dan ketidakmungkinan yang akan kita alami dan hadapi. Tak jarang hal itu justru membawa persoalan tersendiri bagi kita. Kita bisa kecewa, marah, dan sedih ketika apa yang kita harapkan tidak menjadi kenyataan. Untuk itu, marilah kita terus mengimani ucapan Yesus bahwa segala hal mungkin bagi Allah, sekalipun tidak mungkin menurut manusia.
1. Mengapa Yesus menyampaikan jikalau orang kaya sukar
masuk dalam Kerajaan Allah?
2. Bagaimana caranya agar tetap percaya pada kehendak dan
kuasa Allah?
Pokok Doa: Tetap percaya pada Allah di tengah segala situasi.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama