MEMULIAKAN TUHAN DENGAN TUBUH
Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:
Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!
(1 Kor. 6:20)
“Saya tidak bisa menyanyi, tidak bisa bermain musik, mau jadi penerima tamu juga tidak bisa berdiri lama, apalagi jadi pelayan liturgi. Aduh susah deh, padahal saya juga mau memuliakan Tuhan,” keluh seorang oma kepada pengurus komisi. “Oma, memuliakan Tuhan tidak selalu harus menjadi seperti yang tadi oma sebutkan. Kita juga dapat memuliakan Tuhan dengan tubuh kita loh oma, saat kita menjaga makanan kita, berolahraga, menjaga tutur kata kita, di sana juga berarti kita memuliakan Tuhan.”
Rasul Paulus berusaha membentengi jemaat di Kota Korintus dari pengaruh buruk yang ada. Karena Korintus adalah kota yang besar dan memiliki penduduk yang sangat beragam suku, budaya dan agamanya. Rasul Paulus mengingatkan jemaat bahwa hidup dan diri mereka itu sudah bukan milik mereka lagi melainkan milik Kristus, karena mereka telah dibayar secara lunas. Pemahaman ini sesuai dengan kehidupan pada masa itu, di mana masih terdapat hamba dan perbudakan. Seorang hamba tidak lagi punya hak atas hidup mereka tetapi digunakan untuk kepentingan tuannya. Maka jemaat diminta untuk menjaga dan memuliakan Tuhan dengan tubuh mereka dan bukan mengikuti nafsu duniawi.
DOA:
Kami mau memuliakan-Mu Tuhan dengan
tubuh kami bahkan seluruh kehidupan kami. Amin
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama