Mazmur 138

Aku hendak bersyukur kepada-Mu dengan segenap hatiku ….
(Mzm. 138:1)

Ingatkah Youth pada ajaran orangtua tentang cara memberikan respons yang tepat pada situasi tertentu? Sebagai contoh, ketika kita diberi sesuatu maka respons yang tepat adalah mengucapkan terima kasih. Demikian halnya dengan pemazmur 138. Ia mengajarkan kita bahwa tanggapan yang tepat atas pembebasan Tuhan adalah rasa syukur.

Mazmur 138 tergolong dalam himne individu atau nyanyian syukur, di mana pemazmur mengutamakan nyanyian puji-pujian bagi Tuhan. Namun, komunitas tidak diwajibkan untuk melakukan hal yang sama. Inilah yang membedakan lagu syukur dari lagu pujian. Hal lain yang membedakan Mazmur 138 dari jenis lagu lainnya adalah bahwa ungkapan syukur pemazmur merupakan tanggapan terhadap pertolongan Tuhan dalam berbagai kesulitan. Puji-pujian kepada Tuhan dinaikkan karena ia mengakui kebesaran dan kemuliaan Tuhan. Saat berada dalam keadaan terancam, pemazmur mengekspresikan keyakinannya akan hadirat dan perlindungan Tuhan.

Youth, pemazmur memberi kita contoh tentang bagaimana sikap yang benar dalam menanggapi pembebasan atau pertolongan Tuhan, yakni berterima kasih dengan hati yang bersyukur. Memberi respons yang tepat terhadap pertolongan Tuhan dalam hidup ini akan menolong kita agar tidak jatuh dalam godaan “mencuri kemuliaan Tuhan”. Artinya, kita tidak memegahkan diri sendiri saat lepas dari pergumulan atau perjuangan tertentu karena semua itu adalah karya pembebasan atau pertolongan Tuhan atas hidup kita. Jangan pernah lupakan hal itu!

1. Apa pengajaran utama pemazmur sebagai respons atas pertolongan Tuhan?
2. Sejauh ini, apa saja pengalaman Youth dalam merespon pertolongan Tuhan?

Pokok Doa: Merespons pertolongan Tuhan dengan hati yang bersyukur.