2 Raja-raja 23:16-23

Kemudian raja memberi perintah kepada seluruh bangsa itu: “Rayakanlah Paskah bagi TUHAN, Allahmu, seperti yang tertulis dalam kitab perjanjian ini!” Sebab tidak pernah lagi dirayakan Paskah seperti itu sejak zaman para hakim yang memerintah atas Israel dan sepanjang zaman raja-raja Israel dan raja-raja Yehuda.

(2 Raja-raja 23:21-22)

Hampir mati. Itulah yang terjadi pada saat saya kelas 2 SMA. Walau peristiwa itu sudah bertahun-tahun silam, ingatan akan peristiwa tersengat listrik ketika ngeband di sekolah tidak pernah pudar. Ketika diingat-ingat kembali, Tuhan begitu baik seakan-akan saya diberi kesempatan kedua untuk hidup oleh-Nya. Ada perasaan merinding, tetapi sekaligus perasaan bahagia ketika saya mengingat kebaikan Tuhan saat itu.

Dalam teks Alkitab hari ini dituliskan bahwa Raja Yosia mengajak seluruh rakyatnya untuk kembali merayakan Paskah. Yosia menghidupkan kembali perayaan Paskah yang selama ini tidak dirayakan oleh raja-raja sebelumnya. Ini dilakukan Yosia untuk mengajak rakyatnya mengingat kembali karya Allah dan kasih setia-Nya, khususnya mengingat kembali peristiwa keluarnya bangsa Israel dari tanah perbudakan di Mesir. Ini adalah salah satu strategi Yosia agar umat Yehuda tidak lagi menyembah ilah lain dan dapat berbalik kembali kepada Allah.

Teens, pernahkah kamu mengingat-ingat kasih Tuhan yang pernah terjadi dalam kehidupanmu? Jika belum pernah, cobalah melakukannya; dan seperti lirik lagu Kidung Jemaat nomor 439: kau niscaya kagum oleh kasih-Nya. Ketika kamu mengalami suatu pergumulan, ingatlah akan segala perbuatan dan anugerah Tuhan yang pernah terjadi dalam kehidupanmu di masa lampau. Perbuatan dan anugerah Tuhan itulah yang akan memberikan kekuatan dan penghiburan bagi kita. Ketika mengingat kebaikan-Nya, hati kita pun akan selalu berlimpah dengan ucapan syukur. Jika pada masa lalu Tuhan sanggup menolong kita, maka demikian juga pada masa depan. Selamat mengingat kebaikan Tuhan!