LAMBAT BERKATA-KATA
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah ….
(Yak. 1:19)
Apakah Sobat Lansia mengenal orang yang dipanggil dengan sebutan Bu Hebring? Ya, dia adalah artis bernama Connie Sutedja. Pada sekitar tahun 1990-an ia membintangi sebuah iklan yang memiliki slogan “hebring” dan semenjak itu Connie dikenal dengan nama Bu Hebring. Apa yang khas dari Bu Hebring ini? Ia dikenal sebagai seorang ibu yang sangat bawel, cerewet, dan kalau sudah bicara tidak bisa berhenti. Mungkin julukan yang sama juga pernah melekat pada kita. Pernahkah kita disebut sebagai orang bawel?
Rupanya memang kecenderungan manusia adalah lebih senang berbicara daripada mendengarkan. Sampai penulis surat Yakobus mengingatkan para pembacanya untuk lebih cepat mendengar daripada berbicara. Mengapa demikian? Rupanya hal ini terkait juga dengan kemarahan. Ketika seseorang tidak mau mendengar, maka ia bisa salah menerima informasi sehingga ia bisa membuat kesimpulan yang keliru. Jika kesimpulan yang keliru ini diungkapkan dalam bentuk kata-kata, maka bisa jadi akan menimbulkan kesalahpahaman, perselisihan, dan akhirnya kemarahan. Itulah sebabnya, sangat penting bagi kita semua untuk lebih banyak mendengar daripada berbicara sehingga kita dapat menjadi orang yang bijaksana.
DOA:
Tuhan, ajarlah kami untuk lebih banyak mendengar daripada berkata-kata. Seandainya kami harus berkata-kata, maka biarlah perkataan kami adalah perkataan yang baik. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama