Ember Bocor
Amsal 20:19
Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.
(Amsal 20:19)
“Mel, aku kecewa banget sama kamu. Aku memercayai kamu sebagai sahabatku. Aku ceritakan semua rahasia keluargaku. Tetapi, kamu kok membocorkannya kepada Anna, Andre, Benny, dan yang lainnya? Dasar kamu ember bocor!” teriak Sandra kepada Amel. Siapa dari antara kita yang pernah mengalami kekecewaan yang sama dengan Sandra? Sakit rasanya kalau teman yang kita percayai membocorkan rahasia kita.
Rasa percaya kepada sahabat itu begitu berharga. Jika dikhianati, maka ia akan berdampak buruk pada persahabatan. Karena itu, penulis Kitab Amsal mengingatkan kita untuk berhati-hati dalam bergaul. Bahkan, penulis Kitab Amsal memberikan larangan untuk bergaul dengan orang yang “bocor mulut”. “Orang bocor mulut” suka membuka rahasia dan mengumpat, padahal itu rahasia teman baiknya sendiri. Sebagian besar orang memang senang mendengar gosip darinya. Namun, yakinlah, tidak akan ada orang yang menjadikan seorang biang gosip sebagai teman baik. Karena itu, jika kita mendapatkan kesempatan mendengar rahasia orang lain, maka bersyukurlah, sebab kita dipercaya untuk menjaga rahasia itu.
Teens, kita perlu mengenali teman di sekeliling kita dan bijak menyikapinya. Jangan membuka ceritamu kepada orang yang suka membocorkan rahasia. Itu hanya akan menambah kesedihan di hatimu. Apabila kamu terlanjur menceritakan kisahmu kepada si “ember bocor”, hadapilah mereka dengan sabar dan benar. Jangan pula kita membalas dengan mengumbar rahasia mereka. Janganlah kita malah menyebarkan aib dari mereka yang berlaku jahat kepada kita. Jika kita melakukan seperti yang mereka lakukan, maka kita tidak menjadi teladan. Apa bedanya kita dengan mereka? Justru dengan menjadi teladan bagi mereka, kita menjadi terang yang bercahaya di tengah kegelapan. Jadilah teladan yang tidak “bocor mulut” sekaligus dapat menyadarkan si “ember bocor”.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama