Pada waktu itu datanglah Yesus dan berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata: “Damai sejahtera bagi kamu!”

(Yohanes 20:19)

Tiga hari setelah tangan Lala dioperasi, Kiki dan Didi datang lagi ke rumah sakit. “Kiki, Didi, terima kasih ya, kalian sudah mendukung aku. Operasiku berjalan lancar. Besok aku sudah boleh pulang. Kamu benar, Di. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan!” kata Lala senang. “Sama-sama, La. Kami ikut senang,” ujar Didi.
“Cepat pulih, Lala,” kata Kiki menyemangati.

Adik-adik, sikap Lala yang mau percaya kepada Tuhan patut dicontoh. Yuk, kita baca Yohanes 20:19-20! Setelah peristiwa Tuhan Yesus disalib, para murid berkumpul di suatu tempat. Mereka mengunci pintu-pintu karena takut ditangkap orang-orang Yahudi. Mereka bisa dikenali sebagai murid Yesus dari Nazaret. Dalam keadaan takut itu, datanglah Yesus berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Salam ini ingin menguatkan murid-murid-Nya yang sedang ketakutan. Tuhan Yesus sesungguhnya tidak pernah meninggalkan mereka.

Adik-adik, Tuhan Yesus adalah Tuhan Yang Mahakuasa. Maut sudah dikalahkan-Nya. Penyertaan Tuhan nyata jika kita tetap mau percaya kepada-Nya.

Doa :

Bapa di Surga, ajar aku untuk selalu percaya pada kuasa-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.