1 Raja-raja 18:20-46

Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.

(1 Raja-raja 18:38)

Pernahkah kamu mendengar jargon lakon menang keri? Itu adalah pepatah bahasa Jawa yang kurang lebih artinya: pahlawan menang belakangan. Dalam kisah dongeng atau cerita film, kebanyakan pahlawan memang baru menang belakangan. Ya iya, kalau menang duluan filmnya cepat selesai, dong.

Teks Alkitab hari ini menceritakan peristiwa saat Nabi Elia berhadapan head-to-head dengan 450 orang nabi Baal sambil disaksikan seluruh rakyat Israel. Melalui pertemuan ini, Nabi Elia mempertanyakan perilaku bangsa
Israel yang tidak setia kepada Tuhan Allah. Nabi Elia kemudian menantang nabi-nabi Baal untuk membuktikan siapakah allah yang sejati: Baal atau Tuhan, Allah
Israel. Caranya, Elia dan nabi-nabi Baal itu membuat mezbah bakaran, tetapi tidak
boleh menyalakan api, kecuali api itu berasal dari Tuhan. Elia mempersilakan
nabi-nabi Baal untuk lebih dulu berdoa kepada dewa mereka, tetapi ternyata tidak ada jawaban. Nabi-nabi Baal itu sampai berteriak-teriak dan menoreh-noreh diri, tetapi tidak ada api yang turun dari langit. Tiba giliran Elia, ia menyuruh bangsa itu mendirikan mezbah dari 12 batu melambangkan kedua belas suku Israel. Namun, bukan sekadar mezbah biasa, Elia juga menyuruh agar mezbah itu disiram air. Bukan hanya sekali, melainkan sampai tiga kali. Lo, jadi basah dan lembap, dong? Bagaimana mungkin api bisa menyala di mezbah itu? Ternyata benar terbukti bahwa Tuhan, Allah Israel, adalah Tuhan yang sejati. Pada saat Elia berdoa, turunlah api dari Tuhan menyambar korban bakaran itu sampai habis. Bangsa Israel akhirnya disadarkan bahwa tiada allah lain, kecuali Tuhan, Allah Israel.

Teens, seperti nabi-nabi Baal, akan ada banyak orang yang berusaha meyakinkan kamu untuk menyembah berhala yang semu. Berhala tidak akan menang melawan Tuhan, Allah yang benar. Tetaplah setia!