“… begitu besar kasih Allah … sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya … beroleh hidup yang kekal.”

(Yohanes 3:16)

Hari ini hari yang sungguh spesial. Tito, adik Kiki, berulang tahun. Mama menyiapkan kue ulang tahun. Papa dan Kiki juga menyiapkan hadiah. “Selamat ulang tahun, Tito!” kata Papa, Mama, dan Kiki. Mereka lalu memberikan hadiah
kepada Tito. “Senang enggak?” tanya Kiki kepada Tito. “Senang, Kak,” jawab Tito. “Kenapa senang?” tanya Kiki  Selanjutnya. “Banyak hadiah,” jawab Tito sambil tersenyum sukacita.

Adik-adik, Tito merasa bahagia karena mendapat hadiah. Semua orang senang ketika diberikan hadiah. Mari kita baca Yohanes 3:16! Sebagus apa pun hadiah yang kita terima hanya memberi kesenangan yang terbatas. Namun, ada hadiah yang lebih indah, bahkan terindah yang diberikan Allah kepada manusia, yaitu Anak-Nya yang tunggal. Tuhan Yesus datang ke dunia dan rela mati di kayu salib untuk menggantikan kita yang berdosa. Semua itu karena kasih-Nya yang begitu besar.

Adik-adik, setiap tahun kita merayakan Natal. Namun, pernahkah kita sungguh-sungguh bersyukur atas “hadiah” yang sangat istimewa ini?

Doa :

Bapa di Surga, aku sungguh bersyukur untuk lahirnya Yesus Kristus menjadi Juruselamat kami. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.