DEMI YANG LAIN
Ibrani 9:15-24
Sebab Kristus bukan masuk ke dalam tempat kudus buatan tangan manusia yang hanya merupakan gambaran saja dari yang sebenarnya, tetapi ke dalam sorga sendiri untuk menghadap hadirat Allah guna kepentingan kita.
(Ibr. 9:24)
Saat semua menghilang, kau tetap setia menjaga. Kau berkorban tanpa suara demi senyum yang lain. Saat semua tertidur, kau terjaga sepanjang waktu. Lupakan lelah ragamu, demi raga yang lain. Engkau pahlawan dunia, Tuhan yang ‘kan membalas semua. Jerih lelah yang tak ternilai, demi raga yang lain. Dunia t’lah tersenyum, melihat kau bertaruh nyawa, tak pedulikan yang kau punya, demi raga yang lain. Demikianlah penggalan lagu “Demi raga yang lain.” Eka Gustiwana dan Yessiel Trivena merilis lagu ini pada 19 Maret 2020, dan didedikasikan bagi para petugas medis yang berjuang di garis depan dalam penanganan pandemi COVID-19 (kompas.com, Juni 2020).
Pengorbanan kasih Tuhan Yesus Kristus dilakukan demi kepentingan kita. Dengan menggunakan gambaran perjanjian yang dimeteraikan oleh darah, penulis surat Ibrani hendak menunjukkan bahwa kasih yang berkorban menjadi dasar kehidupan baru orang percaya. Kita belajar bahwa di balik segala ritual peribadatan yang kelihatan oleh mata, harus ada kesediaan memberi diri yang penuh dan utuh demi kebaikan banyak orang.
Beribadah itu mengabdi kepada Allah. Ibadah sejati ialah mengasihi sesama. Ibadah tidak pernah boleh berakhir demi ketenangan hati diri sendiri saja, sebab tidak pernah ada kasih yang lahir dari pementingan diri sendiri. Allah terus bekerja mendatangkan yang baik bagi dunia ini. Dengan kekuatan Kristus, kita selalu diajak untuk mengabdi bersama-Nya.
REFLEKSI :
Kegiatan apakah yang akan kita lakukan demi kebaikan dan kepentingan orang lain hari ini?
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama