AKU PENGIKUT MESIAS
Markus 8:27-38
“Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.”
(Mrk. 8:34)
Seorang teman yang berbeda iman mengatakan bahwa orang Kristen tampak selalu bahagia, bahkan ketika berduka pun mereka tetap bersukacita. Di dalam hidup keseharian, orang Kristen selalu terlihat damai sejahtera, sopan, rapi, dan sering berbagi. Begitulah pandangannya terhadap kehidupan orang Kristen, berdasarkan yang ia lihat dan amati dari kehidupan orang-orang Kristen yang ia jumpai.
Tidak lama setelah Petrus menyampaikan pengakuannya tentang siapa Yesus, Yesus pun melarang murid-murid-Nya untuk memberitahukan hal itu kepada siapa pun. Mengapa? Karena memang belum waktunya dan lagi Yesus masih harus mengajar banyak orang tentang apa arti Mesias yang sesungguhnya. Murid-murid diharapkan memahami tugas yang diemban Yesus dan menjadi pengikut-Nya yang benar-benar dapat menyangkal diri dan memikul salibnya. Yesus tidak berusaha memikat orang dengan menawarkan jalan yang mudah. Ia justru menantang mereka, membangkitkan semangat yang sedang tidur, dengan menawarkan jalan yang lebih tinggi dan lebih sulit. Ia datang bukan untuk membuat hidup menjadi mudah atau tanpa hambatan, melainkan untuk membentuk manusia yang mulia.
Seorang pengikut Kritus bertanggung jawab untuk menyaksikan Kristus dalam kehidupannya. Untuk itu, ia harus berani berkata “tidak” pada kepentingan dan kehendaknya sendiri, dan berkata “ya” kepada kehendak Kristus. Seorang pengikut Kristus harus berani mengatakan “tidak” pada hal-hal dan keinginan yang membuatnya berdosa, tetapi tanpa ragu, berkata “ya” pada suara dan perintah Kristus.
1. Mengapa Yesus memarahi Petrus dengan menyebutnya “Iblis”?
2. Bagaimana cara menyangkal diri yang tepat di hadapan Tuhan?
Pokok Doa : Dimampukan untuk menjadi pengikut Mesias yang setia.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama