SARAPAN FIRMAN TUHAN
Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”
(Mat. 4:4)
Sarapan pagi sangat penting bagi kesehatan tubuh, karena akan menunjang aktivitas harian kita. Alm. Pdt. Dorothy Marx pernah bercerita bahwa bagi dia sarapan pagi bukan sekadar makanan, namun juga saat teduh. Karena itu, kalau dia tahu aktivitas hari ini akan sangat padat, misalnya harus mengajar di kampus, lalu memimpin retret, dan sebagainya, maka sarapannya harus ekstra. Sama seperti jika kita tahu hari ini aktivitas kita sangat padat, maka sarapan harus bergizi. Maka, yang dilakukan Pdt. Dorothy adalah saat teduh lebih panjang, karena ia sangat membutuhkan hikmat Tuhan.
Tuhan Yesus sendiri mengatakan bahwa hidup manusia bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman Allah. Karena itu, pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, biasanya Yesus naik ke atas bukit dan berdoa. Relasi-Nya dengan Allah Bapa menjadi sumber kekuatan untuk melakukan pelayanan yang berat setiap hari. Sebab, ke mana pun Yesus pergi, ada banyak orang yang datang kepada-Nya memohon pertolongan-Nya. Karena itu, Sobat Lansia, mari kita biasakan memulai hari bersama Tuhan dengan merenungkan firman-Nya. Kiranya firman Tuhan dapat membuat kita bersemangat berkarya
sepanjang hari.
DOA :
Ya Tuhan, biarlah firman-Mu selalu mengisi hati kami setiap pagi, sehingga hidup kami boleh dipenuhi dengan segala hal yang baik bagi kemuliaan nama-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama