Aku menanam, Apolos menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan.

(1 Korintus 3:6)

“Bunga mawarku mekar! Bunga mawarku mekar!” teriak Didi dengan  girang di halaman. “Iya, aku tahu. Kan aku yang menyiramnya setiap hari!” kata Kak Santi tak mau kalah. “Didi yang menanam, Kak Santi yang menyiram, tetapi Tuhan yang membuatnya bertumbuh dan berbunga. Terpujilah Tuhan!” kata Mama kepada Kak Santi dan Didi.

Adik-adik, pekerjaan Pekabaran Injil itu bagaikan pekerjaan di ladang. Ada yang menanam, ada yang menyiram. Siapa yang paling berjasa? Mari kita membaca 1 Korintus 3:4-7! Di jemaat Korintus ada kelompok-kelompok orang Kristen yang menamakan dirinya kelompok Paulus, dan ada pula yang mengaku kelompok Apolos. Kedua kelompok atau golongan itu saling menyombongkan pemimpin masing-masing. Oleh karena itu, Paulus mengingatkan bahwa ia dan Apolos hanya pekerja. Seumpama pekerja kebun, ia hanya menanam dan Apolos yang menyiram, tetapi Allah yang memberi pertumbuhan bagi tanaman. Maka, hanya Allah yang patut dipuji!

Adik-adik, Pekabaran Injil bagaikan bekerja di ladang milik Tuhan. Pekabaran Injil adalah pekerjaan yang mulia dan membanggakan. Semua hasilnya berasal dari Tuhan.

Doa :

Bapa di Surga, ajar aku untuk selalu rendah hati dan memuji-Mu, ketika aku berhasil melakukan tugasku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.