RASUL PAULUS, PELAYAN KRISTUS
… aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus … dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah ….
(Roma 15:16)
Kiki sekeluarga sedang makan malam di restoran. Mama memuji Kiki dan
Tito, karena saat pelayan menanyakan pesanan mereka, mereka berbicara
kepada pelayan dengan baik dan sopan. “Bersikap baik dan sopan kepada
para pelayan adalah perbuatan terpuji,” kata Mama kepada Kiki dan Tito.
Adik-adik, pelayan adalah orang yang melayani atau mengurus kebutuhan
orang-orang yang dilayaninya. Kamu mungkin sudah tahu pelayan restoran atau pelayan di rumah makan. Akan tetapi, mengapa Rasul Paulus juga menyebut dirinya pelayan? Mari kita membaca Roma 15:14-17! Rasul Paulus sangat bangga karena ia boleh menjadi pelayan Yesus Kristus. Sebagai pelayan Kristus, berarti ia melayani Kristus. Tugasnya adalah memberitakan Injil kepada orang-orang yang belum mengenal Kristus. Tugas itu adalah tugas yang mulia!
Adik-adik, sebagai anak-anak Tuhan, kita juga memiliki tanggung jawab untuk memberitakan Injil. Bersikap sopan dan hormat kepada orang-orang yang melayani kita adalah salah satu ciri pelayan Kristus.
Doa :
Bapa Surgawi, ajar aku berkata-kata dan berperilaku sebagai pelayan-Mu di dalam dunia ini. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama