BERBEDA TAPI SATU
Roma 15:1-6
Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus, sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
(Rm. 15:5-6)
Toto sedang sibuk membersihkan beberapa barang di kamarnya. Tangannya dengan lincah membersihkan pahatan burung garuda dengan tulisan Bhinneka Tunggal Ika yang ada dalam cengkeramannya. Andre, sahabatnya, bingung melihat Toto yang tersenyum setelah membersihkan pahatan itu. “Alangkah indahnya ya, Ndre, kalau Indonesia yang beragam tetap menyatu. Sayangnya, masih ada saja yang berusaha memecah belah persatuan,” ujar Toto. “Ya betul. Makanya kita punya tugas untuk mempertahankan persatuan bangsa kita ini supaya Indonesia tetap indah,” balas Andre.
Paulus dalam Roma 15:1-13 mengajak semua orang percaya untuk saling menolong, menyenangkan sesamanya (dalam konteks kebaikan untuk saling membangun), dan satu hati dalam hidup bersama. Semua itu dilandaskan pada kasih akan Tuhan dan sesama. Paulus mengatakan hal itu untuk menguatkan setiap orang percaya agar tidak mudah goyah oleh hal-hal duniawi yang bisa memecah persatuan di antara orang percaya. Pergumulan Paulus di masa lampau juga menjadi pergumulan masa kini. Kenyataannya, banyak orang percaya yang justru lebih mementingkan kebahagiaan sendiri tanpa memedulikan yang lain. Perbedaan bahkan dianggap pemecah belah. Padahal, setiap orang percaya memang ada perbedaannya, tetapi disatukan dalam iman kepada Kristus.
Youth, seberapa sering kita peka terhadap kebutuhan sesama kita? Apakah keengganan kita untuk menolong sesama terjadi karena adanya perbedaan yang tidak bisa kita terima? Jangan biarkan perbedaan itu menghalangi kita untuk bersatu. Ingatlah nasihat rasul Paulus agar kita hidup rukun dengan sesama sebab kita satu di dalam Tuhan.
1. Apa yang Paulus lakukan agar jemaat tetap bersatu di dalam Tuhan?
2. Bagaimana kita mempertahankan kesatuan dengan sesama orang beriman?
Pokok Doa : Hidup dalam kesatuan dengan saudara seiman.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama