RELASI CINTA KASIH
Efesus 5:21-6:9
… dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
(Ef. 5:21)
“Teu aya piring nu teu paketrok” (tidak ada piring yang tidak beradu). Pepatah Sunda ini ingin menggambarkan bahwa perselisihan sering terjadi dalam relasi antar-pribadi, entah di rumah tangga, keluarga, pekerjaan, atau pergaulan. Perselisihan dapat menunjukkan bahwa relasi itu sungguh hidup dan dinamis, alias tidak kaku seperti boneka-boneka beruang Grizzly, Panda dan Ice Bear. Namun, perselisihan juga dapat merusak relasi baik yang sudah terjalin.
Rasul Paulus rindu agar Jemaat Tuhan di kota Efesus dalam relasi yang baik, rukun, dan saling membangun. Ia menasihatkan, “Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus” (ay. 21). Dua prinsip penting yang dikemukakan dalam nasihat ini: prinsip rendah hati dan prinsip takut akan Kristus. Prinsip takut akan Kristus merupakan dasar dari prinsip rendah hati. Takut akan Kristus membuat murid Tuhan bersikap rendah hati, seperti Kristus yang rendah hati dalam penderitaan dan kematian-Nya di atas kayu salib. Dalam takut akan Kristus, suami dan istri, orangtua dan anak, hamba dan majikan, semua menunjukkan relasi yang hidup dan dinamis dalam cinta kasih yang tulus.
Ada peribahasa Sunda tentang hidup berelasi, yaitu “Kawas gula jeung peueut.” Artinya, seperti gula dan nira matang, hidup semestinya selalu rukun. Begitulah kita murid Kristus seharusnya hidup, rukun, hidup dalam relasi cinta kasih dan saling menopang. Hanya dengan kerendahan hati, hidup yang rukun akan terjadi.
DOA :
Ya Tuhan Yesus, aku mau belajar kepada-Mu, menjadi pribadi yang membangun relasi cinta kasih di mana pun aku berada. Amin.
Mzm. 119:97-104; Neh. 9:1-15; Ef. 5:21—6:9
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama