Lukas 18:35-43

“Melihatlah engkau, imanmu telah menyelamatkan engkau!” Dan seketika itu juga melihatlah ia ….

(Luk. 18:42-43)

Ketika memutuskan untuk beriman kepada Yesus Kristus, kita harus siap menghadapi tantangan. Beriman kepada Yesus tidak serta-merta menjadikan hidup tanpa masalah. Justru keimanan kita makin ditantang dengan berbagai masalah kehidupan. Setiap masalah merupakan proses bagi kita untuk menjadi makin kuat di dalam iman dan pengharapan.

Orang buta dalam bacaan hari ini pun mengalami tantangan fisik (masalah penglihatannya), tantangan finansial (mengemis untuk bertahan hidup), dan tantangan sosial (lingkungan yang mencemooh). Perjumpaannya dengan Yesus menjadi suatu proses baginya untuk diubahkan. Ia yang biasanya hanya pasif berdiam menunggu uang sedekah dari orang lain, kini ia dengan aktif bertanya kepada orang sekitarnya. Ia berusaha mendapatkan perhatian Yesus. Semua tantangan yang ia hadapi tidak menyurutkan imannya untuk berseru dan memohon pertolongan Yesus. Alih-alih diam karena ditegur warga, orang buta itu malah makin keras berseru kepada Yesus.

Youth, memang terkadang masalah yang kita hadapi menggoda iman kita untuk tidak lagi mengikut Yesus atau tidak lagi mengikuti perintah-Nya. Berkomunikasi dengan Tuhan melalui doa pun dirasa makin berat karena tidak selalu mendapatkan jawaban yang diharapkan. Namun, ingatlah kawan, doa adalah cara kita menyerahkan dan memercayakan segala kekhawatiran dan hidup kita kepada Tuhan. Tetaplah berdoa! Keteguhan iman kita akan menolong kita untuk menghadapi berbagai tantangan di sepanjang hidup kita. Jadi, tetaplah bergumul dalam iman dan pengharapan kepada Tuhan!

1. Mengapa orang buta itu bersikeras berjumpa secara pribadi dengan Yesus?

2. Apa tantangan yang sedang Anda hadapi dalam beriman kepada Yesus?

Pokok Doa : Taat berproses dalam jalan Tuhan dengan iman yang teguh.