Lemah, tetapi Kuat
2 Korintus 12:7-10
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.”
(2 Korintus 12:9)
Anne seorang remaja yang menderita multiple sclerosis berangsur-angsur kehilangan kekuatan tubuhnya dan mulai kesulitan untuk mengontrol gerakan anggota-anggota tubuhnya. Terkadang, Anne pun merasa lelah. Sebagai seorang remaja, ia ingin bisa bermain dan pergi ke mana-mana dengan teman-temannya, tapi ia tidak bisa. Berbagai pengobatan telah dijalani, tapi Anne masih belum sembuh. Kini, ia harus menggunakan kursi roda karena kakinya tak mampu lagi menopang tubuhnya. Namun demikian, Anne sering mengatakan bahwa Tuhan itu baik. Ia bersyukur punyakeluarga yang menyayanginya, ia bersyukur masih bisa membaca firman Tuhan, masih bisa menelepon beberapa sahabatnya, bercerita dan mendengarkan cerita mereka. Anne terus berdoa meminta kesembuhan dari Tuhan, tapi ia tidak kehilangan iman dan harapan saat Tuhan belum menyembuhkannya. Di balik keceriaan Anne dalam sakitnya, ia menjadi berkat. Banyak temannya merasa dikuatkan oleh Anne.
Paulus pun punya suatu penyakit yang tidak disembuhkan oleh Tuhan. Ia menyebutnya sebagai “duri dalam daging.” Paulus berdoa meminta kesembuhan, tetapi Tuhan mengatakan bahwa cukuplah kasih karunia-Nya, sebab dalam kelemahan Paulus, kekuatan Tuhan menjadi sempurna. Kecewakah Paulus karena Tuhan yang dilayaninya tidak menyembuhkan sakitnya? Tidak. Ia justru sampai pada sebuah pengakuan iman bahwa saat ia lemah dengan penyakit yang tidak disembuhkan Tuhan itu, ia tetap kuat karena ada kuasa Tuhan yang menopangnya.
Teens, seperti Paulus dan juga Anne, mungkin ada beberapa hal dalam doa kita yang belum dikabulkan oleh Tuhan. Tetaplah semangat untuk mempersaksikan kuasa-Nya, meskipun melalui keterbatasan dan kelemahan kita. Untuk segala sesuatu yang Tuhan izinkan terjadi pada kita, Ia selalu memberi kita kekuatan untuk menanggungnya. Dengan menyadari kelemahan kita, kita menemukan kekuatan Kristus yang nyata.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama