Roma 8:19-22

Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama
mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.

(Roma 8:22)

Dunia sudah penuh dengan kekacauan. Bukan hanya manusia yang menderita, binatang, tumbuhan, dan ciptaan Tuhan lainnya juga menderita. Semua terjadi karena adanya ketidakadilan, sikap egois, dan keinginan untuk berkuasa yang muncul dalam hati manusia. Akibatnya, ada kelompok-kelompok manusia dan makhluk ciptaan Tuhan lainnya menjadi korban. Orang-orang yang mempunyai banyak uang bisa membuat perusahaan-perusahaan besar dengan membabat hutan. Mereka tidak peduli dampak negatifnya, yang penting keuntungan besar buat mereka. Padahal, dampak dari pembabatan hutan membuat tumbuhan, binatang, dan manusia, terutama yang lemah dan miskin, menderita.

Firman Tuhan mengungkapkan bahwa Tuhan mendengar seruan penderitaan dari semua makhluk. Seluruh ciptaan rindu menantikan saat anak-anak Allah dinyatakan. Yang dimaksud dengan anak-anak Allah itu adalah mereka yang hidup menurut pimpinan Roh Allah. Mereka adalah orang-orang yang menjadi ahli waris dari bumi yang diperbarui oleh Tuhan Yesus. Anak-anak Allah itu akan membuat dunia tidak lagi menderita karena mereka tidak egois, tetapi mau memikirkan makhluk lainnya sebagai sesama ciptaan Tuhan.

Teens, apakah kamu termasuk anak-anak Allah yang tidak egois? Jika ya, tentu kamu juga mau untuk dipakai Allah menyatakan kehendak-Nya, sehingga hidupmu menjadi berarti di hadapan Tuhan dan bermanfaat bagi sesama ciptaan. Kalau selama ini kamu berpikir bahwa menjadi anak-anak Allah berarti rajin membaca Alkitab, itu benar, tetapi kurang lengkap karena firman Tuhan harus dinyatakan dalam seluruh kehidupanmu. Belajarlah untuk tidak memikirkan diri sendiri, tetapi memikirkan apa yang Tuhan mau dan apa yang baik untukmu dan juga sesamamu, termasuk sesama makhluk ciptaan Tuhan lainnya.