Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar ….

(Flp. 2:12)

Oma Naomi memindahkan sebatang pohon tomat kecil ke dalam pot. Kemudian Oma memberi tugas kepada Kezia untuk menyirami pohon itu setiap pagi dan sore. Pada hari-hari pertama, Kezia masih mengerjakannya dengan penuh semangat. Tetapi, kemudian ia mendapat hadiah boneka dari pamannya. Kezia lalu asyik dengan bonekanya dan melupakan tanamannya. Beberapa hari kemudian ia tidak menyiraminya lagi. Ketika ia teringat dan menengoknya, pohon itu sudah layu dan mati, padahal bakal buahnya sudah muncul.

Sahabat Lansia, keselamatan adalah anugerah Yesus Kristus. Anugerah berarti sesuatu yang diberikan dengan cuma-cuma. Namun, itu bukan berarti kita tidak memiliki tanggung jawab. Tanggung jawab kita adalah menerima anugerah itu dan tekun mengerjakannya, bagaikan bibit yang mesti terus kita pelihara. Sayangnya, banyak orang yang menerima keselamatan namun tidak tekun mengerjakannya. Iman mereka berkobar-kobar semasa muda, namun kemudian penuaan, penyakit, dan ketakutan akan kematian mengambil alih hati mereka. Iman pun mengendor. Akibatnya, ketika pencobaan datang, mereka meragukan kuasa Allah dan melalaikan keselamatannya. Mari kita tetap setia.

DOA :

Bapa di Surga, ampunilah kami yang sering melupakan perintahmu dan terus mengeluh tentang kekurangan dan kelemahan kami. Ajar kami untuk selalu taat dan terus mengerjakan keselamatan kami. Amin.