BETAPA BAIKNYA TUHAN
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya ….
(Rat. 3:22)
“Saya sering merasa kagum karena dapat menikmati suasana pagi. Setiap kali membuka jendela, melihat bunga-bunga segar, burung-burung berkicau, sudah sejuk. Apakah yang kurang lagi? Saya sering berpikir kita harus lebih banyak bersyukur dan merasa puas dengan apa yang kita miliki,” begitu kalimat bijak yang disampaikan seorang ibu berusia 94 tahun. Tawa ringannya berkali-kali muncul sepanjang ia menyaksikan perjalanan hidupnya. Energi positifnya menyentuh hati saya sebagai pendengar. Tiba-tiba tebersit syair lagu, “Seindah siang disinari terang, cara Tuhan mengasihiku. Seindah petang dengan angin sejuk, cara Tuhan mengasihiku.”
Sahabat Lansia, semakin banyak usia kita, semakin kita bisa melihat betapa baiknya Tuhan dalam hidup ini, bukan? Tidak terbatas pada materi, melainkan juga lewat segala yang tertangkap indra: warna-warni bunga yang memanjakan mata, suara jangkrik atau kicau burung yang tertangkap telinga, atau mungkin derai tawa anak cucu kita. Betapa baiknya Tuhan itu, bukan? Apakah yang kurang lagi? Kadang kenyataan yang tak sesuai harapan menjadi penghalang. Bila kita memilih percaya, Dia sanggup menuntun kita tetap bersyukur dan merasa puas dengan apa yang ada. Sungguh, Tuhan itu sangat baik.
DOA:
Bapa, terima kasih untuk segala bentuk kebaikan-Mu dalam kehidupan ini. Kiranya kami dapat menikmatinya dengan rasa syukur. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama