ALLAH ADALAH KASIH
… menyesallah Allah karena malapetaka yang telah dirancangkan-Nya
terhadap mereka, dan Ia pun tidak jadi melakukannya.
(Yunus 3:10)
“Papa curang! ” Kak Santi protes karena Papa mengajarkan Didi taktik bermain kartu. “Kalau aku nggak dibantu Papa, pasti aku yang kalah terus dong, Kak. Aku kan belum bisa bermain kartu,” jawab Didi membela diri. “Biar aja! Biar Didi yang banyak coretan di wajah,” kata Kak Santi kesal karena ia sudah dapat coretan satu di wajah.
Adik-adik, Kak Santi senang menghukum Didi yang kalah bermain kartu. Tuhan tak pernah senang menghukum manusia. Yuk kita membaca Kitab Yunus 3:1-10! Sebelum Tuhan menghukum bangsa Niniwe, Tuhan mengutus Yunus untuk menyadarkan mereka. Ternyata, bangsa Niniwe menerima teguran Yunus. Mereka menyadari kesalahannya dan mau bertobat. Melihat bangsa Niniwe bertobat, tentu saja Tuhan tidak jadi menghukum bangsa itu.
Adik-adik, Tuhan memang panjang sabar dan memiliki kasih yang besar kepada manusia. Tuhan tak ingin menghukum kita. Ia berharap kita bertobat.
Doa: Bapa di Surga, aku bersyukur karena Engkau adalah Allah yang Mahakasih. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama