BATU PERINGATAN
“Apakah arti batu-batu ini?
maka haruslah kamu beritahukan kepada anak-anakmu begini:
Israel telah menyeberangi sungai Yordan ini di tanah yang kering!”
(Yos. 4:21-22)
Beberapa hari ini Opa Wira merasa ada sesuatu yang salah dalam dirinya. Apabila ia ada di ambang pintu, maka perlu banyak waktu baginya untuk mengingat, ia mau masuk atau keluar ruangan. Ketika ia membawa handuk, ia bingung apakah handuk itu mau dipakai atau mau dijemur. Opa Wira pernah berkonsultasi dengan dokter dan dokter mengatakan bahwa Opa Wira kemungkinan mengalami penyakit lupa. Ternyata, ada banyak jenis dan penyebab penyakit lupa. Yang dialami oleh Opa Wira adalah penyakit lupa karena faktor usia. Lepas dari jenis dan penyebabnya, harus diakui, pada dasarnya memang semua manusia punya kecenderungan untuk mudah lupa.
Tuhan mengenal kecenderungan ini dengan baik. Karena itu, Ia memerintahkan Yosua untuk membuat tanda pengingat bagi bangsa Israel setelah mereka menyeberangi sungai Yordan. Dengan melihat tanda itu, mereka dapat kembali mengingat pengalaman mereka berjalan bersama Tuhan, baik yang mereka alami sendiri, maupun yang mereka dengar kisahnya dari para leluhur mereka. Sobat Lansia, suatu hari nanti mungkin ada banyak hal yang kita lupa, tetapi kiranya ingatan kepada Allah dan karya-Nya dalam hidup kita tetap ada dalam ingatan kita. Mari kita bangun “batu-batu” tanda pengingat untuk menolong kita melawan lupa.
DOA:
Tuhan, tolong kami untuk tetap mengingat semua pengalaman kami
berjalan bersama Tuhan. Bahkan ketika otak kami berkurang
kemampuannya untuk mengingat, tolong kami untuk tetap ingat kepada-Mu,
ya Tuhan, Pencipta kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama