NASIB ORANG FASIK!
“Harta benda ditelannya, tetapi dimuntahkannya lagi,
Allah yang mengeluarkannya dari dalam perutnya.”
(Ayub 20:15)
“Pa, aku kesal dengan Victor, kakak kelasku yang sudah lulus!” kata Kiki kepada Papa. “Kenapa, Ki?” tanya Papa kepada Kiki. “Kak Victor bukannya menjaga adik kelasnya, malah menjadi preman. Uang jajan kami diminta, makanan kami diambil!” jawab Kiki kepada Papa. “Kalau seperti itu harus dilaporkan kepada Kepala Sekolah. Nanti Papa bicarakan dengan Ibu Mida, Ki!” hibur Papa kepada Kiki.
Adik-adik, sikap Victor tidak patut dicontoh, karena mencerminkan diri sebagai orang fasik (orang jahat). Orang fasik adalah orang yang tidak taat kepada Allah. Apa yang akan terjadi terhadap orang fasik menurut Zofar? Yuk kita membaca Kitab Ayub 20:12-19! Orang fasik pada awalnya menikmati hasil kejahatannya. Hidupnya aman-aman saja. Namun, Tuhan tidak berdiam diri melihat orang fasik. Pada akhirnya, orang fasik akan dihukum.
Adik-adik, kita tentu tidak ingin menjadi orang fasik. Oleh sebab itu, yuk kita belajar untuk taat kepada Tuhan! Berdoa dan memohon agar Tuhan menolong kita untuk menjadi anak Tuhan yang taat.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk menjadi anak yang taat. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama