DIALAH SAUDARAKU
Matius 12:46-50
“Sebab siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di sorga,
dialah saudara-Ku laki-laki, dialah saudara-Ku perempuan, dialah ibu-Ku.”
(Mat. 12:50)
Bagi beberapa orang, memiliki saudara atau kerabat orang terkenal dirasa sebagai sebuah kebanggaan. Boleh jadi ada kepentingan yang menguntungkan dalam pertalian kekerabatan dengan mereka yang tenar itu. Awal-awal kemunculan dan pelayanan Yesus, para murid pun merasa demikian. Boleh jadi karena pemahaman mesianik yang keliru, tetapi toh mereka tetap merasa sebagai orang-orang “penting” dalam lingkaran terdekat Yesus.
Saat Yesus sedang mengajar, orang-orang datang dan memberitahukan bahwa ibu dan saudara-saudara-Nya datang. Reaksi Yesus tidak pernah diduga, walaupun mungkin Maria, ibu-Nya, memahami hal itu. Namun, reaksi Yesus atas informasi itu diperdalam dengan pernyataan dalam ayat 50 bahwa yang menjadi ibu dan saudara-Nya adalah mereka yang melakukan kehendak Bapa di surga. Yesus memberi penekanan penting sekaligus perluasan penjelasan status siapa saudara atau ibu-Nya; bukan sebatas ikatan darah, tetapi lebih dari itu: ikatan spiritual dengan landasan pemberlakuan kehendak Allah. Dengan begitu, setiap orang dapat menjadi saudara dan ibu Yesus ketika melakukan kehendak Allah tadi. Menarik bahwa kata “saudara” yang dipakai adalah kata Yunani adelphos. Kata itu mengacu pada saudara dalam persekutuan atau saudara seiman. Pilihan kata yang digunakan Yesus di ayat 50 memiliki makna dan penekanan penting.
Youth, kita dapat disebut saudara-saudara Yesus, jika kita melakukan kehendak Bapa. Kita mengingat firman di Matius 7:21, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.”
- Apa yang Anda pahami melalui perkataan Yesus di ayat 50?
- Sudahkah Anda sungguh-sungguh menjadi saudara Yesus?
Pokok Doa: Kesungguhan menaati kehendak Bapa di Surga.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama