MENDERITA BERSAMA KRISTUS
Markus 9:9-13
“… Anak Manusia, bahwa Ia akan banyak menderita dan akan dihinakan?”
(Mrk. 9:12)
Bagian akhir dari kisah Yesus dimuliakan ini adalah tentang bagaimana sikap dan pergumulan pengikut Yesus. Penginjil Markus menceritakan bahwa para murid tidak mengerti akan pengajaran Yesus. Bahkan lebih dalam, mereka tidak mengerti bahwa Yesus adalah Mesias yang dinantikan, bukan Elia atau nabi-nabi lain.
Pemahaman mesianisme di masyarakat Yahudi pada waktu itu berbeda dengan pemahaman Kristen masa kini. Masyarakat Yahudi memahami Mesias adalah seorang pemimpin politik. Karakternya tegas, bicara meyakinkan, pengaruh sosialnya luas, dan kalau perlu penampilannya gagah dan tegap. Setidaknya, Mesias bagi orang Yahudi, adalah seseorang yang pernah menempuh pendidikan politik atau militer, karena ia “akan memulihkan segala sesuatu.“ Namun, ciri-ciri seperti itu tak mereka jumpai pada Yesus. Yesus hanya seorang guru agama Yahudi. Murid-Nya dan pengikut-Nya hanya sedikit. Relasinya lumayan, namun pengaruhnya tidak terlalu kuat. Dibanding nabi-nabi terdahulu, Ia tidak termasuk hitungan Mesias yang dinantikan.
Beriman kepada Yesus dan mengenal-Nya, belum tentu sesuai dengan gambaran dan harapan kita. Kelahiran-Nya tidak ramai dipersaksikan oleh Alkitab. Bahkan, Markus tidak menceritakannya sama sekali. Namun, beberapa orang Kristen mengada-ada ketika merayakan Natal. Apakah sebenarnya kita semakin tidak mengerti arti kedatangan-Nya?
DOA:
Ajar kami, ya Tuhan, untuk memahami kehendak dan rencana-Mu
dengan tetap beriman dan berharap. Amin.
Mzm. 125; Mal. 3:16-4:6; Mrk. 9:9-13
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama