YANG PATUT DIHORMATI
Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN
adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan.
(Ams. 22:4)
Andi sedang jalan-jalan dengan kakeknya di tengah kota Bandung. Di suatu sudut jalan, ada seorang lelaki marah-marah kepada seorang tukang sepatu. Si tukang sepatu mendengarkan dengan sabar dan berjanji akan memperbaikinya. Kemudian Andi dan kakeknya masuk ke sebuah warung kopi. Di meja sebelah mereka duduk seorang pria dengan kursi menghalangi jalan. Salah seorang pelayan dengan sopan memintanya untuk bergeser sedikit. Namun pria itu jadi tersinggung. Ia mencaci pelayan itu dan menolak untuk bergeser. Sang kakek berkata kepada Andi, “Jangan pernah lupakan dua kejadian hari ini. Orang yang mengerjakan hal-hal berguna, tidak keberatan diperlakukan sebagai orang tak berguna; sedangkan orang yang tak berguna akan menuntut orang lain memperlakukan mereka sebagai orang penting dan menyembunyikan ketidakmampuannya di balik keangkuhannya.”
Sobat Lansia, mungkin kita juga pernah sakit hati dan merasa tersinggung karena merasa tidak dihormati atau tidak dihargai. Siapakah yang mewajibkan semua orang menghormati kita, walau semua rambut kita sudah memutih? Tidak ada. Kita dihormati bukan karena usia kita, tapi karena kerendahan hati dan takut akan Tuhan.
DOA:
Tuhan, ajarlah kami agar selalu rendah hati dan takut akan Engkau.
Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama