DENGARKANLAH DIDIKAN
2 Raja-raja 17:7-20
Tetapi mereka tidak mau mendengarkan,
melainkan mereka menegarkan tengkuknya seperti nenek moyangnya
yang tidak percaya kepada TUHAN, Allah mereka.
(2Raj. 17:14)
Isilah “tegar tengkuk” di kalangan orang Yahudi biasanya digunakan untuk hewan yang bandel dan tidak mau tunduk dengan kuk yang dipasangkan ke lehernya. Istilah itu biasanya ditujukan pada lembu jantan yang biasa digunakan untuk membajak tanah. Dalam Alkitab, istilah ini digunakan untuk menyatakan kebebalan atau kedegilan manusia, yang tidak mau tunduk pada tuntunan Tuhan. Beberapa kali istilah ini juga digunakan oleh Tuhan untuk bangsa Israel.
Berulang kali Tuhan mengingatkan bangsa Israel agar mereka mendengar perintah dan ketetapan-Nya dengan sungguh-sungguh. Namun, berulang kali juga bangsa itu mengeraskan hati dan menegarkan tengkuknya. Mereka tidak mau mendengarkan Tuhan. Bukan karena telinga mereka tidak dapat mendengar, mereka juga kerap tidak percaya kepada Tuhan seperti nenek moyang mereka. Dengan tidak takut akan Tuhan, mereka terus melakukan apa yang jahat dan menyakiti hati Tuhan. Mereka menolak ketetapan-Nya, menolak Tuhan menjadi Allah mereka, dan menolak diri menjadi umat Tuhan. Mereka lebih memilih mengikuti allah lain yang bukan Allah. Akibatnya, Allah harus mendidik mereka dengan keras dengan menyerahkan mereka ke tangan bangsa-bangsa asing. Bukan karena Allah tidak lagi mengasihi mereka, melainkan hal itu terjadi supaya mereka sadar bahwa mereka tidak mampu hidup tanpa Allah.
Youth, Tuhan bisa saja mendidik kita dengan keras bila kita terus bersikap tegar tengkuk seperti Israel. Sebelum semua itu terjadi, dengarkanlah didikan Tuhan dengan hati yang lembut. Didikan Tuhan tidak akan menyusahkan atau merugikan. Didikan itu justru membawa perubahan besar bagi hidup kita.
- Mengapa Allah menolak Israel dan menyerahkan mereka kepada Asyur?
- Bagaimana Anda menyikapi didikan dan peringatan Tuhan?
Pokok Doa: Keterbukaan terhadap didikan Allah.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama