JANGAN SAKITI SAUDARAMU SENDIRI!
Ketika Ruben mendengar hal ini,
ia ingin melepaskan Yusuf dari tangan mereka,
sebab itu katanya: “Janganlah kita bunuh dia!”
(Kejadian 37:21)
Didi yang memperhatikan pertengkaran Sem dan Sam, kemudian berkata, “Sem, Sam, kalian itu keluarga, saudara kandung. Kenapa harus bertengkar untuk masalah seperti ini? Sudahlah, buat apa sih menyimpan rasa benci, apalagi terhadap saudara sendiri? Yuk saling memaafkan! Damai itu jauh lebih indah, lho.” Sem dan Sam kemudian bersalaman tanda saling memaafkan.
Adik-adik, mari kita membaca Kejadian 37:18-22! Saudara-saudara Yusuf begitu membenci Yusuf dan berencana menyakiti bahkan membunuh Yusuf. Namun, ada seorang saudara Yusuf bernama Ruben, yang tidak mau jika saudara-saudaranya sampai menyakiti Yusuf. Ia menasihati saudara-saudaranya supaya jangan menyakiti atau membunuh Yusuf.
Adik-adik, rasa benci dan membuat rencana atau tindakan yang akan menyakiti adalah tindakan yang tidak terpuji. Tuhan mengajarkan kita untuk selalu mengasihi sesama kita, dimulai dari keluarga kita sendiri.
Doa: Bapa di Surga, ampuni aku jika masih ada rasa benci dan keinginan untuk menyakiti sesama. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama