AYO, JANGAN SALING MEMBENCI
Setelah dillihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi
Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya
dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
(Kejadian 37:4)
Sem dan Sam, sepasang anak kembar teman sekelas Didi, terlihat sedang memperebutkan sesuatu di kelas. “Sem, aku hanya mau pinjam pulpenmu sebentar, nanti aku kembalikan!” kata Sam kepada Sem. Namun, Sem enggan meminjamkan pulpen kepada Sam. “Aku tidak mau meminjamkan pulpen kepadamu, karena kamu sering merusak barang-barangku. Aku benci kamu!” jawab Sem kepada Sam.
Adik-adik, mari kita membaca Kejadian 37:1-10! Yusuf dibenci oleh saudara-saudaranya, karena mereka merasa bahwa sang ayah lebih mengasihi Yusuf dibandingkan mereka. Mereka semakin membenci Yusuf setelah ia menceritakan mimpinya kepada mereka.
Adik-adik, kita mungkin juga pernah bertengkar dengan kakak atau adik kita di rumah. Namun, ingatlah, jangan sampai kita saling membenci. Tuhan memberikan orangtua, kakak, adik dan anggota keluarga yang lain kepada kita supaya kita saling mengasihi, bukan saling membenci.
Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku supaya jangan ada kebencian di dalam hatiku. Dalam nama Yesus Tuhan aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama