SEMAKIN SEDIKIT SALAH
“Apabila kamu beranak cucu dan kamu telah tua di negeri itu ….”
(Ul. 4:25)
Ada ungkapan mengatakan “semakin orang menjadi tua, maka seharusnya semakin sedikit ia melakukan kesalahan.” Bukan sebaliknya, semakin tua malah semakin senang berbuat salah. Prinsip ini tentunya masuk akal, karena orang semakin tua, maka seharusnya ia semakin matang dalam mempertimbangkan keputusan-keputusan yang baik dan benar untuk dilakukan. Ia juga semakin cakap dalam menguasai diri dan keinginannya. Ia telah banyak sekali pengalaman ketika melakukan hal yang keliru atau hal yang benar dan baik. Karena itu, semakin tua seseorang maka semakin ia dapat menjadi inspirasi untuk anak cucunya. Itulah harapan umum yang dimiliki oleh banyak orang.
Tuhan Allah juga meminta orang Israel yang akan memasuki tanah perjanjian untuk memegang ketetapannya dengan sebaik-baiknya. Allah memahami bahwa bangsa ini punya kecenderungan untuk berubah-ubah di dalam perjalanan hidupnya. Karena itu, Allah menegaskan kepada mereka bahwa ketetapan Allah tetap harus dipegang terus-menerus sekalipun mereka sudah menjadi tua. Usia yang semakin tua tidak dapat dijadikan alasan untuk tidak melakukan ketetapan Allah. Usia tidak menjadi patokan yang menentukan seseorang telah lulus melakukan ketetapan Allah.
DOA:
Tuhan, tolonglah kami untuk tetap melakukan
ketetapan firman-Mu sampai akhir hidup kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama