SABAR
Maka kata Marta kepada Yesus:
“Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.”
(Yoh. 11:21)
Mungkin kita pernah berucap begini di sebuah rumah makan, “Pesan satu porsi capcay, satu porsi bistik babi, satu porsi bakso kuah, dan tiga gelas es teh manis. Gak pakai lama ya!” Kalimat terakhir ini kita ucapkan, entah secara sadar atau tidak, sebagai kebiasaan. Padahal bisa jadi kita adalah tamu kelima yang datang ke rumah makan itu, dan baru dua tamu yang terlayani dan sedang menyantap hidangan mereka. Kadang kita tidak peduli dan tidak mempertimbangkan para koki yang mesti menyiapkan masakan pesanan untuk begitu banyak orang.
Pada waktu kita berdoa memohon sesuatu yang kita anggap penting bagi diri kita sendiri, mungkin juga pernah tebersit, “Gak pakai lama lho, Tuhan!” Mungkin tidak terucap dalam doa, tapi tersirat di dalam hati. Seperti Marta yang mungkin berkata dalam hati, “Coba empat hari lalu ketika Engkau mendengar Lazarus sudah dalam keadaan kritis dan Engkau segera datang, pasti ia tidak mati.” Tuhan memang menunda kedatangannya. Menurut kita terlambat, tetapi menurut Tuhan tepat waktu. Dan ketika Tuhan berkarya pada waktu-Nya, akan lebih banyak orang menyaksikan perbuatan-Nya yang besar. Ini juga berlaku bagi kita yang sabar menantikan perbuatan-Nya.
DOA:
Tuhan, kami percaya Engkau sangat bijaksana
menentukan kapan berkat-Mu akan Engkau berikan bagi kami.
Karena itu ajarlah kami selalu sabar menantikannya. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama