ALLAH SUMBER BERKAT
Kejadian 49:1-33
“[O]leh Allah ayahmu yang akan menolong engkau,
dan oleh Allah Yang Mahakuasa, yang akan memberkati engkau
dengan berkat dari langit di atas, dengan berkat samudera raya
yang letaknya di bawah, dengan berkat buah dada dan kandungan.”
(Kej. 49:25)
Setiap orang senang mendapat berkat. Berkat itu dapat berupa apa saja yang baik, seperti kesehatan, keberhasilan usaha, kesuksesan karier, atau peluang-peluang baru dalam hidup sehari-hari. Oleh karena berkat sering berkaitan dengan dunia usaha dan kerja, tidak sedikit orang berpikir bahwa berkat bergantung pada usaha dan kerja manusia semata. Itu sebabnya muncul istilah “kerja sampai banting tulang” atau kerja “pergi pagi pulang malam.” Padahal, berkat itu datangnya dari Tuhan dan diberi menurut hikmat-Nya.
Di hari tuanya, Yakub ingin memberkati anak-anaknya. Yakub mengumpulkan anak-anaknya dan mendoakan mereka semuanya. Dalam doanya, Yakub mengucapkan kalimat-kalimat berkat bagi anak-anaknya. Akan tetapi, Yakub sadar bahwa ia hanya bisa mengucapkan berkat, sedangkan yang berkuasa memberi berkat itu adalah Tuhan. Tuhanlah sumber berkat. Yakub cuma mampu berdoa dan percaya. Dalam doanya, Yakub sekaligus mengingatkan anak-anaknya bahwa Tuhan sajalah sumber berkat sejati. Ketika anak-anaknya hidup percaya dan setia kepada Tuhan, hidup mereka pasti akan diberkati. Tuhan mampu menggerakkan langit, lautan, bahkan kandungan untuk memberkati umat-Nya.
Youth, harapan akan berkat harus tampak dalam doa-doa kita. Setiap doa berkat yang kita ucapkan harus disertai dengan keyakinan teguh kepada Tuhan. Sesungguhnya, berkat Tuhan tersedia bagi mereka yang mencari-Nya dan memohon kepada-Nya. Tuhan bisa memberkati kita dengan berbagai cara, termasuk melalui orangtua kita. Maka, mari kita hormati orangtua kita, sebab usaha dan doa-doa mereka memuat isi hati Tuhan untuk memberkati kita.
- Mengapa Yakub mendoakan anak-anaknya?
- Mengapa kita perlu mengasihi orangtua kita?
Pokok Doa: Orangtua agar diberi kekuatan dan sukacita.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama