HAL KERAJAAN SURGA
Matius 13:31-33, 44-52
“Memang biji itu yang paling kecil dari segala jenis benih,
tetapi apabila sudah tumbuh,
sesawi itu lebih besar daripada sayuran yang lain,
bahkan menjadi pohon, sehingga burung-burung di udara
datang bersarang pada cabang-cabangnya.”
(Mat. 13:32)
Youth, pernahkah Anda membayangkan seperti apa Kerajaan Surga itu? Bayangan apa yang Anda tangkap? Mungkin kita teringat pandangan banyak orang bahwa Kerajaan Surga itu merupakan tempat yang sangat megah dan penuh cahaya. Di sana banyak awan terang. Atau, di surga banyak tanaman dengan buah segar. Ada takhta di mana Allah duduk. Para malaikat mengelilingi takhta itu. Semua makhluk berpakaian putih terang dan seterusnya.
Perumpamaan Injil Matius itu menolong kita membayangkan Kerajaan Surga dengan cara yang berbeda. Jika selama ini kita berpikir Kerajaan Surga sebagai sebuah tempat, kitab Injil menegaskan kerajaan itu sebagai sebuah kondisi atau situasi. Kerajaan Surga adalah situasi di mana Allah memerintah. Ketika Allah memerintah, segala hal baik terjadi. Pemerintahan Allah itu ibarat biji sesawi; meskipun hampir tidak terlihat karena kecilnya, dampaknya besar bagi kehidupan. Biji itu tumbuh menaungi berbagai ciptaan lain (ay. 32). Kerajaan Surga juga digambarkan seperti harta terpendam dan mutiara yang sangat berharga. Orang rela menukar bahkan menjual seluruh miliknya untuk mendapatkannya (ay. 44-46). Orang berlomba menjadi bagian di dalamnya. Sayangnya, orang jahat tidak akan memasukinya (ay. 49).
Youth, kita boleh saja menantikan surga sebagai sebuah tempat. Kita semua memang rindu kelak hidup di sana bersama Allah. Akan tetapi, surga juga bisa kita rasakan kini di dunia ini. Asal saja, kita membuka hati untuk dipimpin Allah. Berilah ruang bagi Allah untuk berdiam di dalam hidup Anda. Percayalah, banyak pekerjaan baik akan dilakukan Allah di dalam dan melalui hidup Anda.
- Apa kata Alkitab mengenai Kerajaan Surga?
- Sudahkah Anda hidup layaknya sebagai anak-anak surgawi?
Pokok Doa: Hidup mengasihi Tuhan dan berdampak positif.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama