Lalu ia mempersembahkan korban bakaran.

(1 Samuel 13:9)

Saat ulangan, Siska ke­tahuan menyontek. Ia pun dipanggil oleh guru wali kelas. Saat ditanya, ia memberitahu bahwa ia merasa terdesak. Ia tidak bisa menjawab soal-soal ulangan dan memilih menyontek agar mendapatkan nilai bagus. Siska menyesal karena perbuatan buruk yang sudah dilakukannya.

Adik-adik, mari kita membaca 1 Samuel 13:1-12! Saul sebagai raja telah bertindak ceroboh, semau dirinya sendiri. Dalam peperangan, Saul melihat bangsa Israel terdesak dan mereka berserakan (1 Samuel 13:6). Oleh karena itu, Saul mempersembahkan korban saat musuh menghampiri mereka. Dengan melakukan hal itu, Saul telah melanggar perintah Tuhan, sebab hanya nabi atau imamlah yang boleh mempersembahkan korban kepada Tuhan.

Adik-adik, janganlah bertindak ceroboh saat mengalami kesulitan atau dalam keadaan terdesak. Jangan berbuat seperti Siska, yang berlaku curang dengan menyontek saat berada dalam keadaan terdesak. Berpikirlah baik-baik sebelum bertindak. Jangan ceroboh!

Doa: Bapa di Surga, ajarlah aku untuk tidak ceroboh saat berada dalam keadaan terdesak. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.