HIDUP SEBAGAI AHLI WARIS
Roma 8:12-25
Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris,
maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah,
yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus,
yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia ….
(Rm. 8:17)
Di dunia ini ada begitu banyak predikat, julukan, gelar, atau sebutan yang bisa disematkan pada diri kita. Misalnya, sarjana, pejabat, profesor, bos, wakil rakyat, pemimpin, pendekar, jagoan, dan lain sebagainya. Dari sekian banyak predikat, julukan, gelar, atau sebutan itu manakah yang paling membanggakan diri Anda? Bagaimana dengan sebutan “anak-anak Allah”? Apakah status sebagai “anak-anak Allah” benar-benar membuat Anda merasa istimewa? Atau, jangan-jangan status itu terdengar dan terasa biasa-biasa saja?
Status sebagai “anak-anak Allah” merupakan anugerah yang luar biasa. Status itu juga sekaligus menjadikan kita sebagai ahli waris atas janji-janji atau berkat-berkat Allah, yaitu janji dan berkat atas penyertaan, pemeliharaan, kebaikan, dan keselamatan dari Allah. Namun demikian, status itu tidak hanya berbicara mengenai hak istimewa kita, tetapi juga satu paket dengan tanggung jawab iman kita kepada Kristus. Status “anak Allah” kita terima “bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia” (ay. 17). Artinya, orang percaya tidak boleh hanya bersedia menerima hal-hal yang enak saja, tetapi juga harus bersedia mewarisi proses hidup sebagai pengikut Kristus yang setia.
Youth, sebagai murid Kristus, kita semua memperoleh status baru sebagai anak Allah dan ahli waris Kerajaan Allah. Mari mensyukuri status baru itu. Mari juga memberlakukan status baru itu di dalam hidup keseharian kita. Jadilah anak Allah yang setia, teguh percaya, dan penuh kasih dalam setiap kata dan perbuatan. Jangan lagi hidup sebagai hamba dosa dan hamba si jahat. Sebaliknya, hiduplah sebagai anak yang berbakti dalam melakukan kehendak Allah Bapa.
- Apa yang membedakan anak Allah dengan anak dunia ini?
- Bagaimana caranya seseorang menjadi anak dan ahli waris Allah?
Pokok Doa: Tuhan meneguhkan langkah kita untuk hidup benar.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama