Wahyu 14:13

“… karena segala perbuatan mereka menyertai mereka.”

(Wahyu 14:13)

“Hidup itu harus banyak berbuat baik, menolong dan bersedekah supaya bisa masuk Surga.” Apakah segala perbuatan baik itu yang menyelamatkan? Mungkin di dalam kepercayaan saudara-saudara kita yang berbeda dengan kita, iya. Akan tetapi, menurut agama Kristen, perbuatan baik itu tidak menyelamatkan. Keselamatan itu semata-mata Pure Grace (anugerah yang murni) dari Allah melalui karya Yesus Kristus di atas kayu salib. Pure Grace itu diberikan kepada semua orang, hanya tinggal mau diterima atau tidak. Lalu, untuk apa orang berbuat baik kalau itu tidak membawa keselamatan?

Yohanes berkata bahwa berbahagialah orang-orang mati yang mati di dalam Tuhan, supaya mereka boleh beristirahat dari jerih lelah mereka, karena segala perbuatan mereka menyertai mereka. Seakan-akan Yohanes mau bilang perbuatan merekalah yang membawa kebahagiaan yang sejati. No! Yohanes ingin menekankan makna teologis sebuah anugerah dan respons iman. Keselamatan pada dasarnya sudah diberikan. Seseorang yang menerima keselamatan itu meresponsnya dengan iman dan iman itu tampak dalam kehidupan sehari-hari lewat perkataan dan perbuatan. Jadi, ketika Yohanes berkata segala perbuatan mereka menyertai mereka, ia mau mengatakan bahwa perbuatan di dalam Kristus menunjukkan iman yang kuat dalam menerima anugerah keselamatan dari Allah.

Jadi, perbuatan yang baik itu tetap penting untuk dilakukan. Namun, perbuatan baik itu bukan agar kamu bisa selamat, melainkan bagaimana kamu menunjukkan secara pasti bahwa kamu sudah menerima anugerah keselamatan itu dan hidup sebagai orang yang diselamatkan. Oleh karena itu, tunjukkanlah keselamatanmu itu dengan tidak jemu-jemu berbuat baik kepada sesama sehingga makin banyak orang dapat berjumpa dengan Tuhan lewat dirimu, bahkan akhirnya merespons Tuhan di dalam iman mereka. Selamat berjuang!