TUHAN MENDENGARKAN
Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya:
“Aku telah memintanya dari pada TUHAN.”
(1 Samuel 1:20)
“Kak… ajari aku pelajaran Matematika, dong. Aku susah mengerti bagian ini, padahal minggu depan ada ulangan,” kata Didi sambil menunjukkan buku matematikanya kepada Kak Santi. “Sini Di, Kakak bantu kamu supaya bisa mengerti pelajaran yang kamu bilang susah itu. Namun, sebelum mulai belajar, kita berdoa dulu ya,” kata Kak Santi kepada Didi.
Adik-adik, ada ba-nyak hal yang kadang sulit kita hadapi, tapi Tuhan mengetahuinya. Mari kita membaca Kitab 1 Samuel 1:19-20! Hana yakin Tuhan mendengarkan doa yang dia ucapkan dalam kesedihannya dan Tuhan mengerti isi hatinya. Pada waktunya, Tuhan memberikan seorang anak yang diharapkannya. Anak itu dinamai Samuel, artinya “Tuhan mendengar.”
Adik-adik, jika kita mengalami kesulitan, kita dapat meminta tolong kepada mama, papa, kakak, adik, atau sahabat kita. Selain itu, kita juga berdoa kepada Tuhan karena Ia adalah pendengar setia. Ia tidak akan meninggalkan kita sendirian dalam menghadapi kesulitan. Mari Adik-adik, kita selalu berdoa, sebab berdoa adalah cara kita berkomunikasi kepada Tuhan dan Tuhan tentu mau mendengar.
Doa: Bapa di Surga, terima kasih Engkau selalu mendengar doaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama