Ulangan 9:1-6

Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman;

itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah …

jangan ada orang yang memegahkan diri.

(Efesus 2:8-9)

“Kak, tolong kasih bintang lima, ya.” Teens, kamu mungkin tidak asing dengan ucapan tadi. Di hari ini semua orang sedang berlomba memberikan dan mendapatkan yang terbaik. Terlebih mereka yang bekerja di bidang layanan jasa; reputasi dan kredibilitas yang baik akan sangat berpengaruh.

Namun, berbeda dengan Israel yang memiliki reputasi sebagai bangsa yang tegar tengkuk (ay. 6), akan sangat sulit mengangkat nilai dan mengubah predikat yang terlanjur melekat. Ironis, mereka tetap membanggakan diri dan merasa bahwa atas jasa-jasa dan kebaikan diri mereka, maka Allah menentukan Israel sebagai bangsa pilihan, kemudian mengikat perjanjian keselamatan. Padahal, ketika mereka sanggup berhadapan dengan bangsa-bangsa yang lebih besar, Tuhanlah yang berjalan di depan mereka. Tujuannya, agar mereka menjadi contoh dan potret bagaimana kasih Allah sungguh besar dinyatakan bagi manusia. Melalui Musa, Tuhan mengingatkan bangsa Israel agar mereka tidak lupa diri.

Teens, ada orang-orang yang sangat membanggakan kehebatan dan prestasi yang diraihnya, apalagi di era globalisasi ini; segala sesuatu bisa dipamerkan melalui media sosial. Kebanggaan yang berlebihan bisa membuat lupa diri, dan bahkan membuat kita melupakan Tuhan. Maka, pengalaman Israel menjadi pembelajaran bagi kita bahwa Tuhanlah yang sudah sangat berjasa bagi kehidupan kita anak-anak-Nya. Namun, Tuhan sendiri tidak menuntut balas jasa; Ia malah memberkati kehidupan Israel dan kita dengan segala kebaikan (ay. 6a). Lagu pujian “Bukan Kar’na Upahmu” dari Godlief Soumokil, bukan hanya menggarisbawahi akan jasa Tuhan semata, namun juga mengajak kita untuk bersyukur di dalam hidup ini. Dengan demikian, kebaikan yang telah Tuhan anugerahkan menjadi modal bagi kita untuk belajar, berusaha, dan mengoptimalkan segala potensi diri guna mewujudkan prestasi yang membanggakan dan memuliakan Tuhan. Itulah bentuk syukur dan rasa cinta yang mesti kita nyatakan bagi Tuhan.