Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini,

itu berarti bagiku bekerja memberi buah.

(Flp. 1:22)

Menjadi sarjana di usia 69 tahun mungkin tidak terbayangkan oleh kita. Bagaimana mungkin di usia lanjut itu, kita masih bisa kuliah? Bukankah terkadang untuk mengingat hal sederhana saja kita sudah merasa sulit, apalagi memahami buku-buku akademis? Namun, tidak demikian bagi Diana Patricia Pasaribu Hasibuan. Ia baru menjalani kuliah di usia 63 tahun dan lulus di usia 69 tahun. Ia bahkan terus melanjutkan studinya sampai jenjang S3. MURI memberinya rekor perempuan tertua di Indonesia yang meraih jenjang S1, S2, dan S3. Diana berprinsip, “Mencari ilmu itu dari lahir sampai mati. Jadi kalau saya belum mati, ilmu itu akan terus saya cari.”

Sobat Lansia, Paulus pun mempunyai prinsip bahwa selama ia masih hidup, ia akan terus memberi buah. Tidak pernah ada kata “berhenti” untuk terus berbuah. Hanya kematian yang bisa menghentikan seseorang untuk berbuah dalam hidupnya. Karena itu, berapa pun usia kita saat ini, tetaplah bersemangat untuk terus menghasilkan buah. Kita tidak harus menjadi sarjana seperti yang dilakukan oleh Diana, tetapi kita bisa berbuah dalam berbagai bentuk lainnya di dalam kehidupan keluarga, gereja, dan masyarakat kita.

DOA:

Tuhan, pakailah kami untuk terus menghasilkan

buah dalam hidup ini. Amin.