RAGU PANTANG MAJU
Ulangan 1:19-33
“… TUHAN, Allahmu, yang berjalan di depanmu,
Dialah yang akan berperang untukmu
sama seperti yang dilakukan-Nya bagimu di Mesir,
di depan matamu ….”
(Ulangan 1:30)
Teens, kamu mungkin pernah mendengar ungkapan “Dunia ini adalah milik pemberani!” Hanya orang-orang yang berani ambil risiko dan melawan setiap keraguanlah yang dapat maju dan meraih mimpi. Christopher Colombus adalah satu contohnya. Ia berani mengarungi samudera luas dan lautan lepas untuk membuktikan bahwa bumi ini bulat. Keberanian itu menobatkan Colombus sebagai “penemu” dunia baru. Hebat kan!
Tetapi, di dalam sejarah Israel, ada keragu-raguan yang justru menjadi pelajaran berharga. Sejarah tidak selamanya berbicara tentang kesuksesan, justru Tuhan menunjukkan kegagalan sebagai sebuah pelajaran tentang berharganya nilai iman dan kuasa-Nya di tengah perjalanan hidup manusia. Meskipun Tuhan telah berfirman janganlah takut dan janganlah patah hati (ay. 21), namun para pengintai itu justru menentang titah Tuhan dan menyebarkan ‘hoax’ yang melemahkan iman bangsa Israel (ay. 26-28). Bahkan, mereka menganggap bahwa Tuhan hendak membuat celaka nyawa mereka. Akibat keragu-raguan itu, mereka gagal memasuki negeri Kanaan, dan malah Tuhan membuat mereka “habis” di padang gurun selama 40 tahun. Kini, Tuhan menginginkan generasi yang baru memiliki keyakinan -berlandaskan iman- yang sanggup mengubah sejarah. Hal itu bukan semata-mata karena kehebatan mereka, melainkan karena janji Tuhan yang senantiasa akan berjalan di depan mereka. Tuhan telah membuktikannya sejak di Mesir, juga di padang gurun; di sepanjang jalan Ia mendukung bangsa Israel seperti seseorang mendukung anaknya (ay. 30-31). Maka, dari catatan kegagalan ini, bangsa Israel generasi baru diingatkan untuk mengandalkan Tuhan.
Teens, bagaimana dengan kamu? Milikilah keberanian yang benar di dalam Tuhan, sebab Ia menjadi perisai dan berjalan di depanmu. Jadilah pemberani di dalam perkataan! Jangan mau dikuasai keraguan dan ketakutan, tetapi nyatakan bahwa kamu berani melawan dosa dan hidup dalam kebenaran.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama