APAKAH ENGKAU MENGASIHIKU?
“Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?”
(Yoh. 21:16)
Bila kita mengingat masa ketika kita jatuh cinta pada pasangan kita dan bertanya, “Sayang, apakah engkau mencintaiku?” Pasti kita akan menjawab, “Ya, aku mencintaimu, Sayang.” Jawaban atas pertanyaan itu tentu merupakan ungkapan hati kita terhadap pasangan yang kita kasihi, pasangan yang telah memilih dan menerima kita menjadi bagian hidup bersama. Pertanyaan itu juga mengingatkan seberapa besar kesungguhan kita terhadap orang yang menjadi bagian hidup kita tersebut.
Pada saat Yesus menanyakan kepada Simon tentang panggilan dan tanggung jawabnya sebagai murid-Nya, Yesus ingin tahu seberapa besar kesungguhan Simon kepada-Nya. Memang kasih dan kesungguhan Simon terhadap Yesus yang begitu besar masih tidak sebesar kasih Yesus terhadap dirinya. Kasih Yesus kepada Simon, dan juga kepada kita semua adalah kasih yang tanpa batas, kasih yang penuh pengorbanan. Dalam kesadarannya, Simon merasa tidak mampu bertindak seperti Yesus terhadap dirinya. Yesus pun menyadari hal itu. Ia bertanya tiga kali untuk mengingatkan bahwa kasih itu adalah proses yang terus-menerus. Mari, Sobat Lansia, kita terus berproses, semakin mengasihi Dia lebih dan lebih lagi setiap hari. Sampai tiba saatnya kita bertemu Dia.
DOA:
Tuhan, ajarkan dan mampukan kami untuk terus semakin
mengasihi-Mu dengan penuh kesungguhan hari demi hari. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama